Nama Aburizal Bakrie atau Ical sering dikaitkan dengan kasus Lumpur lapindo yang merendam berbagai wilayah di Porong, Sidoarjo mulai dari Mei 2006 hingga sekarang. Bakrie disebut-sebut sebagai orang yang harus bertanggung jawab terhadap bencana alam dan sosial tersebut.
Sebenarnya siapa sih Aburizal Bakrie ini. Kok sampai membikin heboh bumi pertiwi. Disini saya akan menuliskan Biografi Aburizal Bakrie atau Ical yang saya tulis ulang dari blog tetangga.
Biografi Aburizal Bakrie
Aburizal Bakrie atau Ical dilahirkan pada tanggal 15 November 1946 di Jakarta. Ical adalah anak pertama dari empat bersaudara anak dari seorang pebisnis Achmad Bakrie. Achmad Bakrie adalah pendiri kelompok usaha Bakrie yang sudah terkenal menjadi konglomerat sejak dulu.
Beruntung Ical terlahir sebagai anak sulung dalam keluarga konglomerat yang membuat pola berfikirnya adalah pola pikir pebisnis sehingga setelah lulus kuliah dari Teknik Elektro ITB pada tahun 1973, ia tak perlu repot-repot lagi mencari pekerjaan dan langsung bergabung membantu usaha sang ayah di group Bakrie. Blog Ini Berisi Biografi Tokoh Dunia.
Aburizal di daulat sebagai pemimpin usaha grup Bakrie selama periode 1992 hingga 2004. Selain mengurusi usahanya, Aburizal Bakrie juga aktif dalam organisasi pengusaha seperti menjadi Ketua Kadin (Kamar Dagang Indonesia) selama dua kali yaitu mulai tahun 1994 hingga 2004. Dari keaktifannya di Kadin ini, Ical lantas mengenal perpolitikan dan dekat dengan orang pemerintahan.
Tahun 2004 adalah tahun titik balik bagi Aburizal Bakrie. Di tahun ini ia ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu periode 2004 hingga 2009 serta juga terpilih sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di kabinet ini juga.
Hal ini membuat dirinya tertarik terjun kedunia politik. Aburizal Bakrie kemudian menyatakan diri mundur dari mengurusi bisnis grup Bakrie. Ical kemudian dipilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Yusuf Kala untuk periode 2009-2010. Ical sangat konsentrasi dalam mengurusi Golkar, waktu dan energinya tercurah untuk itu. Bahkan iapun rela berkorban 1 triliun untuk disumbangkan ke Partai Golkar. Usut punya usut ternyata Ical ingin dicalonkan sebagai Capres tunggal oleh partai Golkar untuk pemilihan presiden 2014.
Aburizal Bakrie pernah menduduki peringkat pertama sebagai orang terkaya di Indonesia pada tahun 2007 berdasarkan ulasan majalah Forbes Asia. Ini dikarenakan saat itu nilai barang komoditas seperti pertambangan dan perkebunan yang memang menjadi kekuatan utama bisnis Bakrie Group sedang naik-naiknya. Kekayaan Aburizal Bakrie dan Bakrie group pun diperkirakan melonjak lima kali lipat. Mengalahkan orang nomor satu di Indonesia sebelumnya yaitu bos Group Raja Garuda Mas, Sukanto Tanoko.
Padahal saat krisis moneter, perusahaan bakrie group sempat hampir colaps karena tak kuat diguncang badai krismon.
Keberuntungan tersebut terjadi karena ada dua hal yang sedang terjadi bersamaan yaitu harga komoditas yang sedang naik dan serbuan investor asing ke pasar Asia Pasifik. Bursa Saham Indonesia pun saat itu sedang tumbuh hingga 52%.
Menurut Dradjad Wibowo, seorang pakar ekonomi, Bakrie group mengalami perkembnagan hingga lima kali lipat dikarenakan hal-hal berikut :
· Kepiawaian membaca pasar dan mencuri peluang dari pesaingnya
· Keberuntungan
· Kedekatan dengan kelompok penguasa
· Kemujuran
Keluarga Aburizal Bakrie
Aburizal Bakrie mempunyai tiga adik yaitu sebagai berikut :
· Roosmania Odi Bakrie, menikah dengan Bangun Sarwito Kusmulyono
· Indra Usmansyah Bakrie, menikah dengan Gaby Djorgie
· Nirwan Dermawan Bakrie, menikah dengan Indira (Ike)
Aburizal menikah dengan Tatty Murnitriati dan dikaruniai tiga anak sebagai berikut:
· Anindya Novyan Bakrie, menikah dengan Firdani Saugi
· Anindhita Anestya Bakrie, menikah dengan Taufan Nugroho
· Anindra Ardiansyah Bakrie, menikah dengan Nia Ramadhani
Pekerjaan
1992 - 2004 Komisaris Utama/Chairman, Kelompok Usaha Bakrie
1989 – 1992 Direktur Utama PT. Bakrie Nusantara Corporation
1988 – 1992 Direktur Utama PT Bakrie & Brothers
1982 – 1988 Wakil Direktur Utama PT. Bakrie & Brothers
1974 –1982 Direktur PT. Bakrie & Brothers
1972 – 1974 Asisten Dewan Direksi PT. Bakrie & Brothers
Baca Juga: Biografi Abu Nawas – Pujangga Arab
Baca Juga: Biografi Abu Nawas – Pujangga Arab
0 komentar:
Posting Komentar